Ruangliputan — Wilayah udara di atas Bandara Ramon, Israel selatan, ditutup setelah serangan drone yang diduga diluncurkan dari Yaman pada Jumat (5/9/2025). Militer Israel melaporkan sebanyak empat drone dilepaskan, tiga berhasil dicegat, sementara satu lainnya menghantam fasilitas bandara.

Serangan tersebut memicu sirine peringatan di sejumlah wilayah, termasuk desa Nitzana, menyusul laporan adanya “infiltrasi pesawat musuh”. Insiden ini juga menyebabkan penangguhan penerbangan di Bandara Ramon, dekat kota Eilat.

Menurut laporan Channel 12, dua orang terluka akibat serangan ini. Meski lalu lintas udara ditutup, Otoritas Bandara Israel tidak menjelaskan secara rinci alasan penutupan tersebut.

Israel menuding kelompok Houthi Yaman sebagai pihak yang bertanggung jawab atas peluncuran drone. Salah satu drone dilaporkan menghantam ruang tunggu penumpang di bandara.

Melansir Al Jazeera, militer Israel menegaskan sistem pertahanan udara mereka berhasil mencegat sebagian besar drone sebelum memasuki wilayah Israel. Namun serangan ini kembali menambah ketegangan di kawasan.