-->
Ruang Ekonomi

Korupsi Patra Niaga Disorot, Ahok Jadi Sasaran Netizen: Pengalihan Isu atau Fakta?

Jakarta, 26 Februari 2025 – Isu dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga kembali memanaskan jagat media sosial. Kali ini, sorotan publik tertuju pada keterkaitan kasus tersebut dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Komisaris Utama Pertamina, yang namanya kerap dikaitkan dalam perbincangan daring. 

Netizen pun ramai mempertanyakan apakah ini murni soal hukum atau justru pengalihan dari isu lain yang lebih besar.

Salah satu pengguna X, Bang #Nalar (@PaltiWest2024), mencuit pada Kamis (26/2/2025), “Entah lagi pengalihan isu Pagar Laut atau isu lainnya, kasus Patra Niaga kok dikaitkan dengan Ahok ya?” 

Ia juga menyinggung bahwa pihak yang lebih relevan untuk diselami adalah para komisaris Patra Niaga, yang menurutnya memiliki rekam jejak mencurigakan. 

“Padahal kalau yang paling punya kedekatan dan kepentingan bisa dicek siapa saja Komisaris Patra Niaga. Pernah jadi saksi kasus korupsi loh,” tambahnya.

Cuitan tersebut langsung memicu beragam tanggapan dari warganet. Pengguna X dengan akun vonThothski (@13theEnki) menyebut bahwa Ahok kerap jadi sasaran karena latar belakang politiknya. 

“Yang mereka para ceboker ingat karena Ahok pernah di Pertamina dan Ahok PDIP, juga Ahok berseberangan politik dengan mereka. Hasilnya dikait-kaitkan agar mereka bisa ejakulasi berjamaah,” tulisnya sinis. 

Sementara itu, akun Hanz (@Hanz1843454) justru mempertanyakan logika hubungan itu dengan singkat, “Lha apa hubungannya ya?”

Dugaan pengalihan isu semakin menguat di tengah rentetan peristiwa yang mencuat belakangan ini, mulai dari kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, munculnya tagar “Indonesia Gelap”, hingga kasus dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga yang menyeret Direktur Utama Riva Siahaan. 

Publik pun mulai berspekulasi bahwa sorotan pada Ahok bisa jadi upaya mengalihkan perhatian dari kasus lain, seperti isu Pagar Laut yang melibatkan nama-nama besar namun kurang mendapat perhatian.

Sejauh ini, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait spekulasi yang berkembang. Namun, netizen terus memantau dan menuntut transparansi dalam penanganan kasus ini.

Latar Belakang Kasus Pagar Laut

Di sisi lain, kasus Pagar Laut yang sempat disinggung netizen juga menjadi perhatian tersendiri. Bareskrim Polri sebelumnya menyatakan bahwa pengusaha Sugianto Kusuma alias Aguan tidak terlibat dalam dugaan pemalsuan dokumen sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) di Kabupaten Tangerang. Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan empat tersangka, termasuk Kepala Desa Kohod, yang diduga memalsukan dokumen pengurusan hak atas tanah.

Meski nama perusahaan Aguan, Agung Sedayu, sempat disebut-sebut, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menegaskan tidak ada bukti yang mengarah pada keterlibatan Aguan. “Kalau hanya berdasarkan perbincangan di media sosial, itu tidak bisa menjadi patokan dalam proses hukum,” ujarnya kepada wartawan.

Namun, keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid yang membatalkan pencabutan SHGB milik Aguan menuai kritik keras. Banyak netizen menilai sikap pemerintah lemah dan memicu tanda tanya besar di kalangan publik.

Publik Menanti Kejelasan

Hingga kini, baik kasus dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga maupun isu Pagar Laut masih menjadi bola liar di media sosial. Netizen terus bersuara, mendesak pihak berwenang untuk memberikan klarifikasi resmi guna menjawab spekulasi yang kian liar. Apakah ini sekadar dinamika politik atau ada fakta hukum yang terungkap, publik menanti langkah nyata dari penegak hukum.




0


Scroll to Top